karena lampu bohlam sering dijadikan simbol ide yang datang ketika dibutuhkan. yang mati, yang redup, yang cemerlang benderang.

Friday, May 31, 2013

#14 - sakit

Hampir saja Lampu Bohlam Jumat ini off. Sejak dua hari yang lalu perutku error. Dan ya, hasilnya lemas nglemprak terus di kasur. Sudah males aja terbayang opname terakhir karena sakit yang sama: infusnya sampai pakai dua keran.
Alhamdulillah pagi ini walau perut  masih kaku-kaku tapi sudah mulai bisa beraktivitas lagi.
Sungguh, kita sering lupa mensyukuri nikmat 'sehat' sampai kita merasakan 'sakit'. Apa ceritamu tentang 'sakit'? Kau sendiri, anak, ayah, ibu...

Bagikan postinganmu tentang 'sakit' di link ini ya. Selamat hari Jumat, semoga kita selalu sehat!


Friday, May 24, 2013

#13 - bandara udara

Hm... prompt kemarin agak sulit sepertinya ya? Hehe...

Aku sedang di bandara udara saat menulis postingan ini. Jadi bagaimana kalau kita post tentang 'bandara udara'?

Bagikan link blogpostmu di bawah ini. Have a nice long weekend ;)


Friday, May 17, 2013

#12 - anomali

Pertama kali aku mendengar kata ini di pelajaran IPA waktu SD, anomali air. Sebuah 'kelainan' sifat air, yang volumenya akan menyusut pada suhu 0-4 derajat celcius dalam bentuk padat.

Anomali apa lagi yang mungkin kita temui? Mungkinkah kau sendiri sebuah anomali?

Buatlah sebuah postingan tentang 'anomali', bisa puisi, cerita, curhat, foto, apa pun. Lalu bagikan link-nya di sini. Selamat hari Jumat ;)


Friday, May 10, 2013

#11 - tua

Kemarin aku mengunjungi Simbah di desa. Simbah mengajak anak-anak berkunjung ke seorang Budhe yang sedang sakit, yang katanya ingin ketemu mereka. Aku ikut. Sungguh aku terkejut, beberapa bulan tidak ketemu Budhe, dia berubah drastis. Dulu badannya gemuk. Tinggi besar tapi lincah. Tapi kemarin dia terlihat kurus dan  lemah. Bergerak lambat. Melihat kami datang, dia tersenyum tapi berlinang air mata.

"Alhamdulillah aku masih sempat ketemu kalian," katanya. Ugh. Aku tidak suka. Kesannya setelah ini dia segera mati.

***

Budhe ku itu juga sudah simbah. Dua anaknya merantau, dia berdua saja tinggal di rumah. Seperti Simbah-ku. Seperti Bapak Ibuk-ku. Seperti banyak simbah-simbah yang lain. Kebahagiaan mereka adalah ketika anak cucunya datang.

Hatiku seperti diiris  ketika suamiku berkata kepada anak-anak, "Kalian lihat simbah-simbah tadi menangis melihat kalian datang? Mereka menangis bukan sedih, tapi senang karena ada yang datang. Begitu lah orang kalau sudah tua. Sepi ditinggal anak-anaknya. Kelak jika Bapak Ibuk sudah tua, dan kebetulan kalian tidak tinggal serumah, sering-sering lah datang, ya..."
Setelah itu hening. Aku, suamiku, dan kurasa juga anak-anak, seperti tenggelam dalam pikiran kami masing-masing, bagaimana jika saat itu tiba; ketika kami menua...

***

Apa yang ingin kalian bagikan tentang 'tua'? Posting puisi, surat, cerita, curhat, gambar, atau apa saja. Bagikan link-nya di sini ya. Selamat hari Jumat. Sudah siapkah kita menjadi tua?


Saturday, May 4, 2013

#10 - terlambat

Jangan terlambat kirim laporan. Oh tidak Pak, kami sudah tidak menerima revisi, Anda terlambat. Hoi, pembicara dari pusat sampai di bandara jam setengah empat, jangan terlambat jemput ya? Bapak Ibu, mohon perhatian, besok kita mulai jam delapan, diharapkan datang tepat waktu dan tidak terlambat. Mbak Mbak, break dulu, jangan sampai terlambat makan, nanti maagnya kumat.

Ah aku terlambat posting prompt untuk Lampu Bohlam!

Maaf ya, katanya sih lebih baik terlambat dari pada tidak. Menurut kalian bagaimana? Buatlah postingan dalam bentuk apa saja tentang'terlambat'. Puisi, cerpen, foto. Lalu bagikan linknya dengan mengisi form di bawah ini. Tidak ada kata terlambat, Lampu Bohlam tidak pernah bikin deadline ;)